Buku Ponggok Inspirasi Kemandirian Desa (2): Komentar Utama
Pemesanan Buku: Tokopedia Buku LKiS Yogyakarta
MediaVanua.com ~ Buku Ponggok Inspirasi Kemandirian Desa: Menjelajahi Badan Hukum BUM Desa memberikan pandangan lengkap tentang cara berhukum dari Desa. Komentar dari beberapa kalangan berikut ini membuka pintu masuk menuju perdebatan dan kontemplasi tentang status badan hukum dari Desa maupun BUM Desa.
Judul Buku: Ponggok, Inspirasi Kemandirian Desa: Menjelajahi Badan Hukum BUM Desa
Penulis: Anom Surya Putra
Penerbit: LKiS Yogyakarta
Tahun Terbit: 2020
ISBN: 978-623-7177-33-3
Tebal Buku: xviii + 334 halaman
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Harga: Rp 120.000
Pemesanan Buku: Tokopedia Buku LKiS Yogyakarta
“Selamat dan Sukses. Buku Ponggok Inspirasi Kemandirian Desa: Menjelajahi Badan Hukum BUM Desa ini mengajarkan dan menyadarkan kami pentingnya literasi. Setelah 2 (dua) tahun yang lalu kami di Desa Ponggok mengenal Anom Surya Putra. Dan keinginannya untuk melakukan penelitian tentang BUM Desa TIRTA MANDIRI. Saya kemudian membuka diri untuk belajar banyak tentang Undang-Undang Desa kepada beliau. Dari beliau banyak ilmu sosial, hukum, filsafat, dan sejarah yang saya dapatkan. Melihat karya beliau yang satu ini, saya harus angkat topi dan menyatakan salut. Kini saya semakin percaya pentingnya literasi desa di semua lini untuk membenahi cara Berdesa kami. Terima kasih, Mas Anom. Karena sudah banyak memberi ilmu untuk kami di Ponggok. Kembali ke marwah Desa. Dan memperbaiki kerja kolaboratif kami dalam menyelesaikan masalah Desa. Semoga buku ini bisa menjadi pencerahan dan pembelajaran BUM DESA di seluruh Indonesia.” ~ Junaedhi Mulyono, Kepala Desa Ponggok, Klaten.
“Selamat untuk mas Anom yang telah menghadirkan cerita sukses BUM Desa di Desa Ponggok dalam narasi yang jelas dan lugas. Buku ini sangat menginspirasi bagi pegiat Desa maupun akademisi dalam melihat fenomena tumbuh dan berkembangnya BUM Desa. Lahirnya BUM Desa adalah sebagai komplemen atas keinginan untuk menguatkan pilar ekonomi Desa. Hadirnya BUM Desa Ponggok telah memberikan pembelajaran efektif untuk tumbuh dan berkembangnya usaha di Desa.” ~ Dr. Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT, 2020)
“Buku ini merupakan sebuah penjelajahan sejarah, genealogi dan sosiologi hukum atas Desa dan BUM Desa, yang sangat berguna untuk memukul Studi Hukum Dogmatis yang anti-Desa”. ~ Sutoro Eko, Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa, STPMD-APMD Yogyakarta
“Buku ini mudah dibaca dan dipahami oleh kalangan mahasiswa hukum serta pengajar HTN dan HAN. Uraiannya sangat lugas dan penggunaan bahasanya populer. Banyak hal baru yang diuraikan tentang teori badan hukum dan Desa. Bermanfaat bagi pendirian dan pengembangan BUM Desa dalam merancang usaha yang sah sesuai nalar UU Desa.” ~ Dr. Himawan Estu Bagijo, Sekjen Asosiasi Pengajar HTN dan HAN Indonesia.
“Isu Badan Hukum BUM Desa dibahas secara sosiologis. Menggunakan teori badan hukum organik yang belum pernah dibahas berkaitan dengan isu badan hukum BUM Desa. Buku ini referensi penting untuk pengetahuan Hukum Tata Negara dan Desa. Dan, kritik atas praktik hukum berkaitan dengan BUM Desa.” ~ Prof. Denny Indrayana, Integrity Law Firm
“Buku yang unik! Filosofis, historis, empiris, dan praktis tentang subjek Desa dan badan usahanya. Meskipun masuk dalam genre bidang hukum, usaha penulisnya yang komprehensif dan analitis tidak hanya penting bagi peminat bidang hukum, tetapi juga bidang sosial, politik, ekonomi dan filsafat. Buku yang menyibak pertarungan pemikiran dan perebutan kuasa atas Desa. Sesuatu yang nampak biasa, bahkan tidak terpikirkan oleh banyak pihak, tentang Desa.” ~ Daniel Zuchron, M.Ud. (*)
